Newest Post
// Posted by :serba-serbi
// On :Rabu, 17 Oktober 2018
vKelompok 1
· Rijsa fitriani
· Muhammad Bagus D
N
· Inih carsinih
· Salsabila yasmin
· Hani tri azhari
Daftar Isi
Bab 1
Pendahuluan...............................................................................................
1.1 Kata
pengantar...........................................................................
1.2 latar
belakang
..............................................................................
1.3 Rumusan masalah.......................................................................
1.4
Tujuan.......................................................................................
Bab 2 Pembahasan
................................................................................................
2.1
Definisi perkembangan Teknologi................................................
2.2
Komunikasi Informasi..................................................................
2.3 perangkat lunak dan perangkat keras........................................
2.4
Determinisme
teknologi.............................................................
2.5
Pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi.............
Bab 3
Penutup........................................................................................................
3.1
Kesimpulan..................................................................................
3.2
Daftar
Pustaka.............................................................................
Bab 1 Pendahuluaan
1.1 Kata pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan
Hinayahnya sehingga Kelompok 1 dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam memahami pendidikan kewarganegaraan.
Harapan kami kelompok
1 semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami
kelompok 1 harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bogor,09
Oktober 18
Penyusun
1.2 Latar belakang
Teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini.
Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar,
baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Hal ini merupakan titik awal
perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara
lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan
ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
1.3 Rumusan
masalah
v
Apa itu Definisi perkembangan Teknologi?
v
Apa yang
dimaksud dengan Komunikasi Informasi?
v
Apa ituperangkat lunak dan perangkat keras?
v
Apa yang dimaksud dengan Determinisme teknologi?
v
Apa yang harus di lakukan dalam pendekatan
dalam mempelajari teknologi komunikasi?
1.4 Tujuan
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti dan
menambah wawasan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, pembaca juga bisa
lebih mengetahui tentang dampak positif dan negative dari Teknologi di zaman
sekarang ini, sehingga pembaca bisa mengerti bagaimana cara memakai teknologi
dengan baik dan benar, tidak salah menggunakannya.
Bab
2 Pembahasan
2.1 Definisi perkembangan teknologi
Teknologi
adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan
(engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu
science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu
pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai
ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam
interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi mengenai sains menurut
Sardar (1987, 161) adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap
peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat
mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal
suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya
serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban.
Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya
mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal
pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang
perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain,
teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang
didasarkan atas hasil sains.
Seringkali diadakan pemisahan,
bahkan pertentangan antara sains dan penelitian ilmiah yang bersifat mendasar
(basic science and fundamental) di satu pihak dan di pihak lain sains terapan
dan penelitian terapan (applied science and applied research). Namun, satu sama
lain sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat komplementer yang
saling melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan; dapat dibedakan, akan
tetapi tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya (Djoyohadikusumo 1994,
223).
2.2 Komunikasi informasi
Komunikasi adalah suatu proses
dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, maupun organisasi yang mengolah
dan menggunakan informasi sebagai bahan komunikasi nya agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dapat dilakukan dengan cara
lisan maupun verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak
ada bahasa verbal yang dimengerti, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
gerak tubuh sebagai kode atau petunjuk komunikasi. Cara tersebut disebut dengan
komunikasi dengan bahasa non-verbal.
Informasi adalah data yang sudah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum
memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.
KUALITAS INFORMASI
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu:
-Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari
kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi
itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
-Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang
sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga
pengambilan keputusan terlambat dilakukan. Hal itu dapat berakibat fatal pada
perusahaan.
-Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus
mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi
tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik,
nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of
information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar
dibanding biaya untuk mendapatkannya.
2.3 Perangkat
lunak dan perangkat keras
Perangkat
Lunak – Software merupakan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin
komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Secara luas perangkat lunak dapat
diartikan sebagai suaru produser pengoprasian, dan dapat pula diartikan sebagai
segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoprasikan komputer dan
peralatannya.
Perangkat lunak adalah program, sebagai mana kita ketahui
program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer
sehingga untuk mengendalikan komputer dapat melakukan tindakan yaag dikehendaki
oleh pembuatnya.
Fungsi-fungsi software
1. Mengindentifikasi program
2. Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh
peralatan komputer dapat terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Jenis-jenis perangkat lunak
Berdasarkan fungsinya perangkat lunak dapat dikelompokan
dalam beberapa kelompok yaitu perangkat lunak sistem operasi , perangkat lunak
sistem operasi, perangkat lunak alat bantu (utility), dan perangkat lunak
bahasa pemrograman.
Perangkat lunak sistem operasi komputer adalah perangkat lunak yang mengatur dan
mengendalikan perangkat keras komputer agar dapa dijalankan oleh pengguna.
sistem operasi mempunyai fungsi dan tugas sebgai berikut:
a. Mengelola proses jalannya suat program dalam komputer.
b. Megelola pemakaian sumber daya komponen perangkat keras
komputer seperti CPU, memori dan lain-lain, pada saa komputer sedang
dijalankan.
c. Mengelola akses data dalam piranti menimpan sekunder
maupun dalam memory utama.
Jenis-jenis Perankat Lunak Sistem Operasi
Macam-macam perangkat lunak sistem operasi yang digunakan
saat ini terbagi menjadi tiga kelompok besar.
Keluarga Microsoft Windows, antara lain terdiri atas Windows
Dekstop Environment. Windows 9x ( windows 95, 98, Windows ME), dan Windows NT (
Windows NT3 3.x) Wndows NT 4.0 Windows 2000, Windows Xp, Windows server 2003,
Windows Vista, Windows 7 Windows 8 dan Windows 10.
Keluarga Unix – Unix menggunakan antarmuka sistem operasi
POSIX, Seperti SCO UNIX.
Keluarga BSD GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama darwin) dan GNU/Hurd.
Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple
yang biasa disebut Mac atau Macintos, Sistem operasi terbaru adalah Mac OS X
versi 10.4 Tiger.
Perangkat keras – hardware komputer Secara umum
perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware ,software dan
brainware. Perangkat keras (hardware) komputer adalah alat-alat dari komputer
yang dapat dilihat, disentuh atau berwujud/berbentuk untuk mendukung kinerja
dari computer itu sendiri.
Perangkat lunak (software) komputer adalah sekumpulan
data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan
menjalankan suatu perintah.
Melalui software inilah suatu computer dapat menjalankan
suatu perintah,sedangkan brainware adalah orang/manusia yg menjalankan atau
menggunakan komputer tersebut. Untuk pembahasan kali ini, kita akan membahas
mengenai perangkat keras (hardware) komputer beserta fungsinya, tanpa lama lagi
yuk kita langsung bahas saja.
4 Kategori Dari Perangkat Keras (hardware) Komputer
Sebagaimana kita tau perangkat keras (hardware) komputer itu
banyak macamnya. Agar mempermudah kita dalam memahaminya maka kita bagi ke
dalam 4 kategori yaitu:
Input Device : Alat input / masukan
Process Device : Alat yang menjalankan proses sistem
computer
Output Device : Alat output / keluaran, menghubungkan sistem
keluar
Storage Device : Alat untuk menyimpan
Untuk memperjelas kategori–kategori tersebut serta perangkat
keras mana saja yg termasuk dalam setiap kategori berikut penjelasannya:
1. Input Device
Input device adalah unit yg
fungsinya sebagai media untk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan
processor untk diolah guna menghasilkan informasi yg diperlukan. Input devices
yg umumnya digunakan pada computer (PC) adalah Keyboard, mouse, joystick, touch
pad, scanner dan lain-lain.
Keyboard fungsinya memasukkan
huruf, angka, karakter khusus, serta sebagai media bagi user (pengguna) untk
melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file,
membuka file, dan perintah lainnya.
Mouse fungsinya untuk memindahkan
pointer atau kursor secara cepat serta menjalankan peritah klik kiri dan kanan.
Touch pad fungsinya yg sama
dengan mouse namun memiliki bentuk yg berbeda yaitu berupa bantalan sensitif
terhadap sentuhan, biasanya ada di laptop.
Joystick fungsinya untuk mengatur
gerak suatu objek dalam komputer dengan menekan tombol – tombol yang ada pada
perangkat, biasanya di gunakan untk bermain games pada komputer.
Scenner fungsinya sama seperti
mesin fotocopy hanya saja berbeda hasilnya jika mesin fotocopy dapat dilihat di
kertas sedangkan scenner dapat dilihat di layar monitor.
2. Process Device
Unit ini fungsinya untuk mengolah
data yang sudah di masukkan melalui perangkat keras masukan. Berikut akan
dijelaskan satu persatu yang termasuk dalam perangkat-perangkat pemrosesan.
Power supply (PSU) berfungsi untuk menyalurkan arus listrik
ke seluruh perangkat keras komputer.
Motherboard fungsinya
menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah computer , artinya mobo di sini
mengemban tugas untk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat
disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
Prosesor fungsinya mengeksekusi
perhitungan kompleks yang memungkinkan computer untk bisa digunakan menjalankan
program-program komputer, menjelajah internet, memutar lagu, dan menjalankan
sistem operasi Anda.
RAM (Random Access Memory)
fungsinya sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Vga card (kartu grafis) fungsinya
adalah untuk mengubah atau menerjemahkan sinyal digital dari komputer ke
monitor untk menampilkan grafis atau menciptakan tampilan-tampilan pada layar
monitor.
3. Output Device
Output device adalah
perangkat-perangkat komputer untuk menampilkan hasil akhir dari pengolahan yang
dilakukan oleh CPU. Perangkat ini merupakan alat yg sangat penting peranannya
bagi pengguna komputer karena akan memberikan hasil yg di inginkan dan dapat
berbentuk pada sebuah media contohnya kertas. Berikut ini beberapa perangkat yg
termasuk dalam output device.
Monitor fungsinya menampilkan dua data atau informasi dalam
bentuk teks atau grafik.
Printer fungsinya untuk mencetak informasi yg dihasilkan
oleh komputer pada media kertas.
Speaker adalah unit keluaran yg menghasilkan suara.
4. Storage Device
Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat
penyimpanan atau penampung data dan program. Contohnya seperti hardisk,
fleshdisk, cd dan lainnya yg fungsinya sebagai media penyimpanan data.
2.4 Determinisme teknologi
Determinisme
teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang terjadi
dalam perkembangan teknologi sejak zaman dahulu sampai saat ini memberikan
pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Perkembangan teknologi seperti reka baru
atau bisa juga disebut inovasi, penemuan-penemuan baru, dan hal-hal lain yang
bertujuan mengembangkan teknologi untuk mempermudah kegiatan-kegiatan manusia,
memberikan pengaruh yang besar kepada perkembangan nilai-nilai sosial dan
kehidupan dalam masyarakat.
Determinisme teknologi juga
diartikan sebagai suatu susunan otonom yang berbasis teknologis yang kemudian
mengklaim bahwa teknologi sebagai suatu faktor yang dominan dari terjadinya
perubahan-perubahan sosial yang pengaruhnya sendiri berangkat dari makna
kebudayaan dan kegunaan yang bisa diberikan oleh teknologi tersebut, sebab pada
dasarnya dalam determinisme teknologi, inovasi yang ditemukan oleh para penemu
di dalam masyarakat juga ditujukan untuk masyarakat. Maka itu, determinisme
teknologi menganggap pentingnya ide-ide manusia dalam menciptakan teknologi
yang kemudian teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan sosial manusia.
2.5 Pendekatan
dalam mempelajari teknologi komunikasi
Dalam
bukunya Anthony G. Wilhelm, "Democracy In The Digital Age" yang
diterjemahkan oleh Heru Nugroho (2003) diungkapkan bahwa ada
tiga (3)
pendekatan besar dalam studi media sebagai upaya untuk
memahami
perkembangan teknologi komunikasi, di antaranya :
1. Dystopian – Dalam mensikapi teknologi dan
penerapannya pada
komunikasi, pandangan Dystopian cenderung sangat
berhati-hati dan
bersikap kritis karena dampak yang ditimbulkannya dapat
menciptakan
kekacauan dalam kehidupan sosial dan politik. Dystopian ini
juga
menyesalkan hilangnya hubungan manusia karena keberadaan
teknologi, terutama media komunikasi.
2. Neo-futuris – Pandangan Neo-futuris beranggapan,
suatu keyakinan
yang tidak kritis sedang berlangsung, yaitu penerimaan
terhadap hal-hal
yang baru, dalam hal ini terkait dengan teknologi
komunikasi.
Perkembangan teknologi komunikasi menurut pandangan ini
memiliki
dampak positif terhadap proses politik dan pengembangan
nilai-nilai
. demokratisasi. Mereka juga menjelaskan, “menjadi digital”
adalah
sesuatu yang utama dari kehidupan politik yang menyehatkan
saat ini.
3. Teknorealis – Teknorialis bisa dikatakan sebagai
kaum penengah atau
“juru damai” antara kaum Dystopian dan kaum Neo-futuris
dalam hal
penerapan teknologi komunikasi dan dampak-dampaknya terhadap
masyarakat. Aspek kritis dimasukan dalam kaitannya dengan
praktek
teknologi komunikasi dan perhatian terhadap nilai-nilai
kemanusian juga
ditekankan. Dua pernyataan penting dari pandangan ini adalah
teknologi tidak netral dan internet adalah revolusioner
tetapi tidak
utopia. Walaupun bersifat kritis terhadap perkembangan
teknologi
komunikasi, pandangan ini mengakui kalau teknologi digital
memiliki
manfaat-manfaat praktis yang dapat digunakan tanpa harus
melawan
nilai-nilai kemanusiaan yang ada.
Bab
3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari
beberapa materi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi sangat luas . memiliki fungsi yang sangat bermaanfaat
dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu-ilmu baru yang dapat kita pelajari dan kita
pahami serta memiliki dampak-dampak tertentu.
3.2 Daftar pustaka
https://sites.google.com/site/escampur1002/perkembangan-teknologi
https://id.m.wikipedia.org
https://books.google.co.id
https://ulasanpena.wordpress.com/2016/06/19/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-perangkat-lunak-software-dan-perangkat-keras-hardware/
https://id.wikipedia.org/wiki/Determinisme_teknologi
https://baleaksara.files.wordpress.com/2016/12/1kajian-teknologi-komunikasi.pdf